Komunitas eSports Dota 2 terutama di Filipina tengah berduka, lantaran shoutcaster favoritnya Aldrin Paulo "Dunoo" Pangan, meninggal dunia baru-baru ini.
IDGS, Jumat, 27 Agustus 2021 - Meski detail mengenai kepergian Dunoo yang juga dikenal sebagai Kuya D itu masih simpang siur, namun beberapa streamer Dota 2 kenamaan Filipina, eSports talent, serta nama-nama besar di komunitas Dota 2 seperti Wykrhm Reddy telah mengunggah ucapan bela sungkawa mereka pada hari Jumat ini.
https://twitter.com/wykrhm/status/1431112594077601794_
https://twitter.com/GLOCOgaming/status/1431109009319206917?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1431109009319206917%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.spin.ph%2Fesports%2Flakad-matatag-filipino-dota-2-shoutcasting-legend-passes-away-a4858-20210827_
Kuya D dikenal karena gaya shoutcastingnya yang khas yang membawa panggung eSports Filipina jadi sorotan dunia. Bersama dengan partner shoutcaster Marlon "Lon" Marcelo dikenal luas di komunitas Dota 2 berkat catchphrase mereka "Lakad Matataaaaaaaaaaaaaaag" yang disuarakan oleh Lon, kemudian disambung oleh Kuya D dengan "Normalin Normalin!"
Catchphrase tersebut bahkan dimasukkan ke dalam gim Dota 2 oleh Valve sebagai bagian dari chat wheel.
Dari unggahan Marlon "Lon" Marcelo, sepertinya Kuya D meninggal dunia karena terpapar COVID-19.
"Hari yang sangat menyedihkan #f*ckcovid #themostexplosivenomore #restinpeace," seperti diberitakan spin.ph.
Aldrin Paulo "Dunoo" Pangan. (Dok. Kuya D)
(stefanus/IDGS)